Wacana poros politik partai Islam menguat setelah PKS dan PPP melakukan pertemuan beberapa waktu lalu. Meski pilpres masih jauh, namun poros ini potensial terbentuk. Masih tersisa banyak waktu sebagai jalan panjang menuju pertandingan 2024. Tak ada yang mustahil dalam politik. Semua serba mungkin. Sebagai poros politik baru tentunya PKS dan PPP sudah memenuhi syarat. Keduanya punya wakil di parlemen. Artinya, poros ini tak perlu menunggu yang lain bergabung. Selain masih abu-abu, dua partai Islam lain beda sikap. PAN tegas menolak karena khawatir makin membelah politik Tanah Air, semacam polarisasi yang makin ekstrem. Sementara PKB masih gamang menimbang soal kemungkinan bergabung atau tidak. Layar sudah terkembang, pantang surut ke belakang. PKS dan PPP terlihat yakin koalisi poros politik Islam bakal terwujud. Keyakinan yang didasarkan pada fakta politik bahwa secara sosiologis mayoritas pemilih Indonesia beridentitas Islam. Karenanya, butuh gerakan konkret membumikan diskursus poros...
Pemandangan terbaik datang setelah pendakian tersulit