Langsung ke konten utama

Bosan Impor, Erick Thohir Ingin Beli Peternakan Sapi di Belgia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan niatnya untuk membeli peternakan sapi di Belgia. Niat itu disampaikan Erick saat menjadi pembicara dalam acara Millennial Hub 2021 yang diselenggarakan oleh Millennial Fest dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belgia.

Kepada Duta Besar Indonesia untuk Belgia Andri Hadi, Erick menanyakan apa ada peternakan sapi yang dijual di Belgia. Permintaan Erick tersebut pun ditanggapi singkat oleh Andri yang menyatakan siap mencarikan peternakan bagi BUMN.

Niat membeli peternakan sapi di Belgia oleh Erick bukannya tanpa alasan. Menurut dia, Indonesia tak mungkin impor sapi terus menerus. Di sisi lain, impor sapi tercatat terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, impor untuk daging jenis lembu pada Maret 2021 mengalami kenaikan hingga 44,2 persen, dari 7,81 ribu ton selama Februari 2021 menjadi 11,27 ribu ton dengan nilai 36,83 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau setara Rp537 miliar.

Dari kenaikan tersebut, terdapat lima negara dengan jumlah ekspor daging terbanyak ke Indonesia. Dari data yang ada, Indonesia paling banyak mengimpor daging sapi dari Australia terbesar dengan jumlah 7.834 ton senilai 24,43 juta dolar AS atau hampir Rp357 miliar.

Tanggapan: Sangat setuju dengan ide Erick Thohir ini. Menurut saya, kenyataannya memang kita setiap tahun harus impor daging sapi karena produksi daging sapi nasional belum mencukupi. Untuk pelaksanaannya saya rasa perlu kehati-hatian dan perlu dilakukan dengan perhitungan yang matang. Apakah sudah dilakukan due dilligence atas peternakan yang akan dibeli. Juga perlu melibatkan lembaga pengawasan, misalnya BPK dan KPK.

Selagi proses penyusunan kebijakannya dilakukan berdasarkan data yang akurat dan sahih, serta mengikuti prinsip-prinsip tata kelola yang baik, hal itu dapat dilakukan. Apalagi kebijakan tersebut diambil demi memenuhi kebutuhan rakyat banyak. Ide pembelian peternakan sapi di luar negeri ini sebetulnya sudah lebih dulu dilakukan negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

https://www.idntimes.com/business/economy/ridwan-aji-pitoko-1/bosan-impor-erick-thohir-ingin-beli-peternakan-sapi-di-belgia/3


Jabal Al Tharik (026)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merebaknya Politik Dinasti di Nusantara

Dinasti politik cenderung melemahkan demokrasi. Sebab, pola dinasti politik ini boleh dibilang tidak meniti karir politik seperti politisi lainnya. Ketika politisi yang lain, memulai karir dari bawah, mereka langsung berada dalam jajaran elit politik. Politik dinasti, memang banyak ditentang. Sebab, konstitusi menjamin setiap orang bebas dari perlakuan diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapat perlindungan terhadap perlakuan diskriminatif. Larangan diskriminasi juga ditegaskan dalam UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 3 ayat 3 yang menegaskan setiap orang berhak atas perlindungan HAM dan kebebasan dasar manusia tanpa diskriminasi. Dinasti politik memang bukan barang baru dalam kancah perpolitikan nasional. Praktik politik dinasti masih lumrah dilakukan. Politik dinasti diartikan sebagai kekuasaan politik yang dijalankan sekelompok orang yang masih dalam hubungan keluarga, baik karena garis keturunan, hubungan darah, atau karena ada ikatan perkawinan. Indones...

Susunan Baru Direksi dan Komisaris Telkom, Ada Abdee "Slank"

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran dewan direksi dan komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Langkah ini diwujudkan melalui sebuah agenda di acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom, yang digelar pada Jumat (28/5/2021). Dalam RUPST tersebut, Erick mencopot Rhenald Kasali dari posisi Komisaris Utama, Marsudi Wahyu Kisworo dan Chandra Arie Setiawan dari Komisaris Independen. Selain itu, Erick Thohir juga mencopot Alex Denni dan Ahmad Fikri Assegaf dari posisi Komisaris Telkom. Sebagai gantinya, Erick Thohir mengangkat Abdi Negara Nurdin, atau yang biasa dikenal dengan Abdee "Slank", serta Bono Daru Adji menjadi Komisaris Independen. Posisi Komisaris Utama sendiri kini diambil alih oleh mantan Menteri Riset dan Teknologi yang juga sekaligus Komisaris Bukalapak, yakni Bambang Brodjonegoro. Erick juga menunjuk mantan Dirjen Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menjadi Komisaris Telkom...

Self Doubt: Tentang Tidak Adanya Kepercayaan Diri

Fenomena munculnya keraguan yang berasal dari dalam diri sendiri dikenal dengan self doubt. Self-doubt atau meragukan kemampuan serta tidak merasa yakin pada diri sendiri ini bisa saja terjadi secara subsconcious atau dibawah alam sadar kita. Dalam kondisi tertentu, meragukan diri sendiri secara berlebihan bisa berdampak pada hilangnya rasa percaya diri, ketakutan yang berlebihan akan kegagalan, merasa diri tidak memiliki kapasitas yang cukup, kekhawatiran akan tidak mendapat penerimaan, atau berakhir dengan rasa putus asa terhadap hidup dan akhirnya “melarikan diri” dari tanggung jawab kita. Hal itu bisa saja terjadi, terlebih ketika kita sering melakukan self sabotage ketimbang menyelesaikan masalah self-doubt. Self-Doubt Karena Adanya Inner Voice “Negatif”  Setiap orang memiliki suara-suara dalam diri (inner voice) mereka. Beberapa diantaranya bersifat negatif. Suara-suara ini memiliki ragam bentuk, bisa juga kritik yang destruktif, kata-kata yang mengingatkan pada kegagalan pad...