Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Penggunaan Bahasa Indonesia di Masa Pandemi

Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting yaitu sebagai bahasa nasional. Bahasa merupakan kemampuan yang dimiliki oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lain menggunakan tanda-tanda, seperti kata-kata dan gerakan. Tanpa bahasa, manusia tidak dapat mengungkapkan perasaan, menyampaikan ide, memberi saran dan pendapat. Penggunaan bahasa seseorang tergantung dari tingginya penguasaan bahasa yang dimilikinya. Tak hanya itu, bahasa juga selalu berkembang mengikuti arus perkembangan suatu zaman. Seperti pada masa pandemi virus corona yang sedang terjadi saat ini. Adanya pandemi Covid-19 ini mempengaruhi manusia di seluruh dunia, dalam segala aspek kehidupan. Covid-19 merupakan penyakit jenis baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut dengan virus corona. Kasus pertama penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019. Setelah itu, Covid-19 menyebar sangat cepat antarmanusia dan menyebar ke p...

Merebaknya Politik Dinasti di Nusantara

Dinasti politik cenderung melemahkan demokrasi. Sebab, pola dinasti politik ini boleh dibilang tidak meniti karir politik seperti politisi lainnya. Ketika politisi yang lain, memulai karir dari bawah, mereka langsung berada dalam jajaran elit politik. Politik dinasti, memang banyak ditentang. Sebab, konstitusi menjamin setiap orang bebas dari perlakuan diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapat perlindungan terhadap perlakuan diskriminatif. Larangan diskriminasi juga ditegaskan dalam UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 3 ayat 3 yang menegaskan setiap orang berhak atas perlindungan HAM dan kebebasan dasar manusia tanpa diskriminasi. Dinasti politik memang bukan barang baru dalam kancah perpolitikan nasional. Praktik politik dinasti masih lumrah dilakukan. Politik dinasti diartikan sebagai kekuasaan politik yang dijalankan sekelompok orang yang masih dalam hubungan keluarga, baik karena garis keturunan, hubungan darah, atau karena ada ikatan perkawinan. Indones...

Self Doubt: Tentang Tidak Adanya Kepercayaan Diri

Fenomena munculnya keraguan yang berasal dari dalam diri sendiri dikenal dengan self doubt. Self-doubt atau meragukan kemampuan serta tidak merasa yakin pada diri sendiri ini bisa saja terjadi secara subsconcious atau dibawah alam sadar kita. Dalam kondisi tertentu, meragukan diri sendiri secara berlebihan bisa berdampak pada hilangnya rasa percaya diri, ketakutan yang berlebihan akan kegagalan, merasa diri tidak memiliki kapasitas yang cukup, kekhawatiran akan tidak mendapat penerimaan, atau berakhir dengan rasa putus asa terhadap hidup dan akhirnya “melarikan diri” dari tanggung jawab kita. Hal itu bisa saja terjadi, terlebih ketika kita sering melakukan self sabotage ketimbang menyelesaikan masalah self-doubt. Self-Doubt Karena Adanya Inner Voice “Negatif”  Setiap orang memiliki suara-suara dalam diri (inner voice) mereka. Beberapa diantaranya bersifat negatif. Suara-suara ini memiliki ragam bentuk, bisa juga kritik yang destruktif, kata-kata yang mengingatkan pada kegagalan pad...

Perjalanan Tanpa Henti

Tataplah mentari, biarkan sebaris sinar menghangatkan samudera hati, mendidihkan dan menguapkan segala yang menyesakkan. Tataplah berulang kali, engkau rasakan hawa bahagia yang menjalar, biarkan ia mengaliri sampai terpatri. Berhenti sejenak dari perjalanan panjang yang melelahkan, mengukir nama dan kesan di sepanjang persinggahan. Tiada kata ragu tuk berjalan, tiada kata menyerah tuk sampai tujuan. Perjalanan panjang di samudera hati adalah tentang kesetiaan, tak perlu berhitung berapa luka yang menikam, tak usah risaukan sayatan peristiwa yang menimbulkan pedih. Ini adalah tentang perasaan yang terdalam, ini tentang bahasa-bahasa kalbu yang terekam. Pada akhirnya kita akan berlabuh di tujuan, menyandarkan segala lelah yang mungkin memberatkan. Tujuan adalah persinggahan, perjalanan adalah keabadian. Selama samudera hati belum menyentuh tepi, perjalanan panjang kan segera di mulai lagi.